Analisis SWOT Pemahaman Mahasiswa Mata Kuliah Kantor Depan di Kelas IIA D3 Prodi Perhotelan AKPAR Denpasar

  • Ida Bagus Nyoman Bala Putra Akademi Pariwisata Denpasar
DOI: https://doi.org/10.53356/diparojs.v5i2.98
Kata Kunci: kantor depan, pembelajaran vokasi, SWOT, mahasiswa perhotelan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Kantor Depan (Front Office) melalui pendekatan SWOT pada kelas D3H IIA Program Studi Perhotelan Akademi Pariwisata (AKPAR) Denpasar. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan metode triangulasi berupa observasi, kuesioner, dan wawancara untuk memperoleh data yang mendalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme mahasiswa terhadap mata kuliah sangat tinggi, dengan tingkat kehadiran mencapai 99%. Mahasiswa dengan latar belakang pendidikan perhotelan lebih unggul dalam penguasaan materi dan partisipasi aktif. Namun, mahasiswa non-perhotelan menunjukkan keterbatasan dalam pemahaman teknis serta kedisiplinan. Peluang terbuka bagi seluruh mahasiswa untuk mengisi posisi strategis di sektor front office apabila dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional yang memadai. Di sisi lain, persaingan yang ketat dan tuntutan soft skill yang tinggi menjadi ancaman nyata bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan pembelajaran berbasis integrasi teori dan praktik serta pengembangan karakter dan keterampilan sosial mahasiswa untuk meningkatkan daya saing di industri perhotelan.

Referensi

Aristotle. (2009). Nicomachean Ethics. Trans-lated by W.D. Ross. Oxford: Oxford University Press.

Fadlillah, A.M. and Ruhjatini, D. (2014). Edukasi perencanaan karir bagi siswa-siswi SMA di Kecamatan Limo, Depok. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 9.

Kosidin and Wibbowo, L.A. (2022). Analisis IFAS dan EFAS menggunakan metode SWOT pada perguruan tinggi swasta. Jurnal Wahana Informatika (JWI), 1(2), pp.125–139.

LaPiere, R.T. (1934). Attitudes vs. Actions. Social Forces, 13(2), pp.230–237.

Pangkey, J.M., Giban, Y. and Legi, H. (2022). Peningkatan mutu perguruan tinggi melalui rencana strategis dan ana-lisis SWOT. Jurnal Darma Agung, 30(3), p.181.

Rahayu, V., Pramono, R., Astuti, N.P. and Kurniawati, I.D. (2022). Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) se-bagai solusi dalam menentukan strategi pengembangan usaha kuliner. Interna-tional Journal of Community Service Learning, 6(1), pp.112–121.

Soetarno, S. (1994). Dasar-Dasar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Liberty.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuanti-tatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surbakti, E.W., Triastuti, N. and Sihombing, I.K. (2022). Analisis Team Assisted In-dividualization (TAI) dalam perspektif ilmu manajemen untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pokok pembahasan SWOT Analysis mata kuliah manajemen sumber daya manusia dan manajemen keuangan. Journal of Global Business and Management Review, 4(2), p.62.

Syamsudin, A. (1997). Psikologi Sosial. Ja-karta: Rineka Cipta.

Diterbitkan
2025-05-31
##submission.howToCite##
Ida Bagus Nyoman Bala Putra (2025) “Analisis SWOT Pemahaman Mahasiswa Mata Kuliah Kantor Depan di Kelas IIA D3 Prodi Perhotelan AKPAR Denpasar”, Jurnal Kajian dan Terapan Pariwisata, 5(2). doi: 10.53356/diparojs.v5i2.98.
Terbitan
Vol 5 No 2 (2025): Mei Issue
Bagian
Articles

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs JKTP ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak cipta tetap milik penulis).
  2. Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi CC Attribution-Non-Commercial 4.0 yang berarti JKTP berhak menyimpan, mengalih media/format, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari penulis selama tetap mencantumkan nama penulis sebagai pemilik hak cipta.
  3. Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open accessuntuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.